Selasa, 27 November 2012

ANGIN

Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveks.

Faktor terjadinya angin
Faktor terjadinya angin, yaitu:




Anemometer, alat pengukur kecepatan angin
Gradien barometris
Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan angin.
Letak tempat
Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa.
Tinggi tempat
Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini semakin kecil.
Waktu
Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari
Jenis-jenis angin




A: Angin laut (pada siang hari), B: Angin darat (pada malam hari)
Angin laut
Angin laut (bahasa Inggris: sea breeze) adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 di daerah pesisir pantai. Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut. Angin laut ini terjadi pada siang hari. Dikarenakan kapasitas panas yang lebih besar pada air daripada daratan, sinar matahari memanasi darat lebih cepat daripada laut. Ketika suhu permukaan daratan meningkat pada siang hari, udara di atas permukaan darat meningkat pula akibat konduksi. Tekanan udara di atas daratan menjadi lebih rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di lautan cenderung masih lebih tinggi. Akibatnya terjadi gradien tekanan dari lautan yang lebih tinggi ke daratan yang lebih rendah. Hal ini menyebabkan terjadinya angin laut, dimana kekuatannya sebanding dengan perbedaan suhu antara daratan dan lautan. Namun, jika ada angin lepas pantai yang lebih kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tidak terjadi.[1]
Angin darat
Angin darat (bahasa Inggris: land breeze) adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00 di daerah pesisir pantai. Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana. Pada malam hari daratan menjadi dingin lebih cepat daripada lautan, karena kapasitas panas tanah lebih rendah daripada air. Akibatnya perbedaan suhu yang menyebabkan terjadinya angin laut lambat laun hilang dan sebaliknya muncul perbedaan tekanan yang berlawanan karena tekanan udara di atas lautan yang lebih panas itu menjadi lebih rendah daripada daratan, sehingga terjadilah angin darat, khususnya bila angin pantai tidak cukup kuat untuk melawannya.[2]

Angin lembah
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung yang biasa terjadi pada siang hari.
Angin gunung
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari.
Angin Fohn
Angin Fohn/angin jatuh adalah angin yang terjadi seusai hujan Orografis. angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan kering, karena uap air sudah dibuang pada saat hujan Orografis.
Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhadap serangan penyakit.[rujukan?]
Angin Munsoon
Angin Munsoon, Moonsun, muson adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun. Biasanya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah.
Pada bulan Oktober – April, matahari berada pada belahan langit Selatan, sehingga benua Australia lebih banyak memperoleh pemanasan matahari dari benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat pusat tekanan udara rendah (depresi) sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi (kompresi). Keadaan ini menyebabkan arus angin dari benua Asia ke benua Australia.
Di Indonesia angin ini merupakan angin musim Timur Laut di belahan bumi Utara dan angin musim Barat di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra Hindia maka banyak membawa uap air, sehingga di Indonesia terjadi musim penghujan. Musim penghujan meliputi seluruh wilayah indonesia, hanya saja persebarannya tidak merata. makin ke timur curah hujan makin berkurang karena kandungan uap airnya makin sedikit.
Pada bulan April-Oktober, matahari berada di belahan langit utara, sehingga benua Asia lebih panas daripada benua Australia. Akibatnya, di asia terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan di australia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi yang menyebabkan terjadinya angin dari australia menuju asia.
Di indonesia terjadi angin musim timur di belahan bumi selatan dan angin musim barat daya di belahan bumi utara. Oleh karena tidak melewati lautan yang luas maka angin tidak banyak mengandung uap air oleh karena itu di indonesia terjadi musim kemarau, kecuali pantai barat sumatera, sulawesi tenggara, dan pantai selatan irian jaya.
Antara kedua musim tersebut ada musim yang disebut musim pancaroba (peralihan), yaitu musim kemareng yang merupakan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dan musim labuh yang merupakan peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Adapun ciri-ciri musim pancaroba yaitu : Udara terasa panas, arah angin tidak teratur dan terjadi hujan secara tiba-tiba dalam waktu singkat dan lebat.
Angin Munson dibagi menjadi 2, yaitu Munson Barat atau dikenal dengan Angin Musim Barat dan Munson Timur atau dikenal dengan Angin Musim Timur
Angin Musim Barat
Angin Musim Barat/Angin Muson Barat adalah angin yang mengalir dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.
Angin ini terjadi pada bulan Desember, januari dan Februari, dan maksimal pada bulan Januari dengan kecepatan minimum 3 m/s.
Angin Musim Timur
Angin Musim Timur/Angin Muson Timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati celah- celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli.
Pengertian Angin Laut dan Angin Darat





Sistem angin di bumi ini dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu angin yang bersifat umum dan angin yang bersifat lokal. Angin laut dan angin darat merupakan angin yang bersifat lokal. Selain angin laut dan angin darat, contoh angin yang bersifat lokal lainnya adalah: angin lembah, angin gunung, angin fohn, dll. Angin dikategorikan sebagai angin angin yang bersifat lokal adalah bila angin tersebut terjadi hanya pada daerah-daerah tertentu yang dipengaruhi oleh kondisi setempat.

Pada dasarnya angin lokal yeng berupa angin darat dan angin laut berhubungan dengan sifat daratan dan lautan dalam menerma dan melepaskan panas. Daratan lebih cepat menerima panas dan lebih cepat pula melepaskan panas. Sedangkan lautan lebih lambat menerima panas serta lebih lambat melepaskan panas. Selain itu, angin darat dan angin laut dapat terjadi karena adanya perbedaan fisik darat dengan laut.


Berikut ini adalah pengertian angin laut dan angin darat:

# ANGIN LAUT
Angin laut adalah udara yang bergerak dari lautan ke daratan. Angin laut terjadi pada siang hari, saat matahari mulai memancarkan panasnya. daratan yang merupakan benda padat dapat menyerap panas matahari jauh lebih cepat daripada lautan yang merupakan benda cair. Karena suhu di atas daratan lebih tinggi daripada suhu diatas lautan, udara di atas daratan pun lebih cepat menjadi panas dan naik. Tempat yang ditinggalkannya akan segera diisi udara dari lautan yang berpindah ke tempat ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut.


# ANGIN DARAT
Angin darat adalah udara yang bergerak dari daratan ke lautan. Angin darat umumnya terjadi pada malam hari, saat matahari sudah tidak memancarkan panasnya. daratan ang lebih cepat menyerap panas matahari akan melepaskan panas itu dengan lebih cepat pula. Maka, suhu diatas daratan segera menjadi lebih dingin bila dibandingkan dengan suhu diatas lautan. Karena suhu di atas lautan lebih panas, udara yang terdorong ke atas akibat panaspun lebih banyak terjadi diatas lautan. Karena tekanan udara diatas lautan lebih rendah (banyak tempat kosong yang ditinggalkan oleh udara yang naik), maka udara dingin dari atas daratan pun mengalir ke lautan untuk mengisi tempat yang kosong tersebut sehingga terjadilah angin darat.


Angin Tornado
Tornado adalah suatu kolom udara yang berputar dengan kencang yang timbul dari dasar awan comulunimbus atau cumulus (dalam beberapa kejadian) dan sering (tidak selalu) tampak seperti “corong awan”. Sebuah pusaran angin dapat dianggap sebagai tornado jika pusaran angin tersebut menyentuh tanah dari dasar awan comulunimbus. Tornado muncul dalam banyak bentuk, tetapi umumnya berbentuk corong kondensasi dengan ujung tornado yang menyempit yang menyentuh tanah. Seringkali terdapat gumpalan-gumpalan awan yang mengelilingi bagian tornado yang menyentuh atau hampir menyentuh tanah. Ahli meteorologi belum menemukan cara yang mudah untuk mengklasifikasi dan mendefinisikan tornado. Karena tidak ada perbedaan yang jelas antara mesosiklon (sirkulasi badai guntur induk) di permukaan dengan tornado lemah yang besar. Sebagian besar angin tornado memiliki kecepatan angin mencapai 110 mph (175 km/jam) atau lebih, dengan ketinggian kurang lebih 250 kaki (75 m) dan menempuh jarak bermil-mil sebelum menghilang. Akan tetapi sebagaian besar angin tornado dapat mencapai kecepatan lebih dari 300 mph (480 km/jam), yang jangkauan anginnya lebih dari 1 mil (1,6 km) dan dapat melaju di permukaan tanah hingga 100 km.

Tornado umumnya terjadi pada siang hingga sore hari (malam hari dalam beberapa kejadian). Di Amerika Serikat tornado terjadi antara pukul 15 – 21. Meskipun angin tornado telah diamati oleh para ilmuwan di setiap benua (kecuali Antartika), sebagian besar angin tornado terjadi di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat kebanyakan tornado terjadi di Amerika Barat-Tengah di wilayah Lorong Tornado (Tornado Alley) yang meliputi kota-kota seperti Minneapolis, Sioux Falls, Denver, Kansas City, Wichita, Oklahoma City, Amarillo, dan Dallas.
Kawasan-kawasan lain yang umumnya terjadi angin tornado antara lain Kanada Selatan bagian tengan, Afrika Selatan, Asia Timur dan Selatan bagian tengah , Amerika Selatan bagian timur dan tengah, Eropa Tengah dan Barat Laut, Italia, Australia Barat dan Tenggara, dan Selandia Baru. Di Indonesia, tornado lebih banyak terjadi disekitar Sumatera dan Jawa.
Corong Kondensasi
Tornado tidak selalu terlihat begitu jelas. Akan tetapi, tekanan pada bagian bawah yang disebabkan oleh kecepatan angin yang tinggi dan kecepatan berputar tornado umumnya menyebabkan uap air di udara mengembun menjadi corong kondensasi yang terlihat jelas. Istilah tornado lebih mengarah kepada pusaran angin daripada kondensasi awan. Dan ini disebabkan oleh perbedaan tekanan serta suhu udara yang drastis.
Corong Awan
Corong awan merupakan kondensasi yang membentuk corong dan dapat terlihat jelas. Namun, tidak semua corong awan berubah menjadi tornado. Akan Tetapi banyak tornado diawali dengan corong awan yang berputar di permukaan tanah. Sebagian besar tornado menghasilkan angin yang kuat pada permukaan tanah dan corong kondensasi akan terbentuk dengan jelas. Sehingga sulit bagi kita untuk dapat mengetahui perbedaan antara corong awan dan tornado dari kejauhan.

Kelompok Tornado
Kadang kadang sebuah Badai mampu menghsailkan banyak tornado. Proses ini dikenal dengan “putaran terjadinya tornado”. Tornado yang dihasilkan dari badai yang sama dikenal sebagai “keluarga tornado”. Kadang-kadang tornado yang dihasilkan badai terjadi secara bersamaan.
Etimologi
Kata “Tornado” diambil dari bahasa Spanyol “Tronada” yang berarti badai petir. Kata ini juga diambil dari bahasa Latin “Tonare” yang berarti bergemuruh. Menurut cerita, kata Tornado diambil dari kombinasi antara kata Tronada dan Tornar dalam bahasa Spanyol. Di Samping itu, Tornado sering juga disebut dengan Twister.
Di Indonesia, tornado sering disebut “Angin Puting Beliung” atau “Angin Lesus” namun hanya memiliki intensitas ringan F0 dan F1.
Beberapa julukan dari angin ini adalah “twister”, “willy-willy”.
Jenis Jenis Tornado
Tornado Lemah (Weak Tornado)
Tornado lemah umumnya mencakup 88% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado. Tronado dapat dikategorikan lemah jika kecepatan angin kurang dari 112 mph. Tornado lemah hanya terjadi dalam waktu singkat antara kurang dari 1 sampai 10 menit atau lebih. Kematian yang diakibatkan tornado lemah kurang dari 5% dari keseluruhan kematian yang disebabkan tornado. Kebanyakan tonado lemah memiliki ukuran kecil (tetapi tidak semuanya). Tornado ini umumnya berskala F0 – F1.
Tornado Kuat (Strong Tornado)
Tornado kuat mencakup 11% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado. Kecepatan angin tornado kuat antara 113 – 206 mph. Tornado kuat memikili durasi 20 menit atau bahkan lebih. Kematian yang diakibatkan tornado ini mencakup 30% kematian dari keseluruhan. Ukuran tornado ini umumnya tidak terlalu besar atau kurang lebih 10 m. Tornadi jenis ini berskala F2 – F3.
Tornado Sangat Kuat (Violent Tornado)
Tornado jenis ini sangat jarang terjadi. Tornado kuat mencakup 1% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado. Kecepatan angin lebih dari 205 mph dalam beberapa kejadian kecepatan anginnya mencapai 300 mph. Sekali terjadi tornado ini dapat terjadi cukup lama melebihi 1 jam dan dapat melintasi bermil-mil sebelum menghilang. Walaupun jarang terjadi, kematian yang diakibatkan tornado ini mencapai 70% kematian dari keseluruhan. Skala tornado ini adalah yang paling besar yaitu F4 – F5.

Spoiler for Apa itu tornado:

Apakah Tornado sama dengan Putting beliung, jawabnya ya, perbedaannya hanya pada penyebutan dan skala intensitas Tornado, di Indonesia Tornado dikenal dengan sebutan angina putting beliung atau angina leysus, yang berbeda adalah dalam skala intensitasnya saja, di Indonesia tornado haya sedikit
Apa Itu tornado ?
Spoiler for Pengertian tornado?:

Menurut Kamus Meteorologi (AMS 2000), tornado adalah “ suatu kolom udara yang berputar dengan kencang, timbul dari awan cumuliform atau dari bagian bawah awan cumuliform, dan sering ( tidak selalu ) tampak seperti funnel cloud.” Dengan kata lain, sebuah vorteks yang diklasifikasikan sebagai tornado, harus terhubung dengan permukaan tanah dan dasar awan. Ahli meteorology belum menemukan cara yang mudah untuk mengklasifikasi dan mendefinisikan tornado. Contohnya, tidak ada perbedaan yang jelas antara mesosiklon ( sirkulasi badai guntur induk ) di permukaan dengan tornado lemah yang besar. Sudah diketahui bahwa funnel pada tornado tidak tampak. Juga, pada kecepatan berapa dari awan ke permukaan tornado berawal.
Bagaimana Tornado Terbentuk ?
Spoiler for Bagaimana tornado terbentuk ?:

Sebagian besar tornado yang merusak dan mematikan disebabkan oleh supersel, yaitu badai guntur yang berputar dengan sirkulasi yang teratur yang disebut mesosiklon. Supersel juga dapat menimbulkan hujan es yang merusak, angin kencang non-tornado, kilat, dan banjir tiba-tiba. Pembentukan tornado umumnya dapat dilihat pada hal- hal yang terjadi pada skala badai, didalam dan sekitar mesosiklon. Pertumbuhan tornado berhubungan dengan perbedaan temperature pada di tepi massa udara turun ( downdraft ) yang berada di sekitar mesosiklon ( downdraft oklusi). Studi pemodelan secara matematis tentang pertumbuhan tornado juga mengindikasikan tornado dapat terjadi tanpa pola temperature tersebut; bahkan kenyataannya, variasi temperatur yang teramati sangat kecil pada beberapa tornado yang menyebabkan kerusakan hebat dalam sejarah yakni pada 3 Mei 1999.
Dari arah mana tornado datang?
Spoiler for Datangnya tornado:
• Dapat terjad kapan saja tiap tahunnya
• Dapat terjadi dimana saja diseluruh tempat di dunia, namun pada daerah-daerah lintang tinggi terjdinya biasanya pada musim semi atau musim panas
• Di amerika tornado dapat terjadi pada pukul 15 s.d 21 LT
• Di Indonesia lebih bayank disekitar Sumatera dan Jawa (lihat tabel frekuensi puting beliung)
Apakah hujan es selalu terjadi sebelum tornado?Hujan?Kilat?
Spoiler for Penjelasan:

Karakteristik hujan, angin, kilat, dan hujan es menurut pengamat bervariasi dari badai yang satu dengan badai yang lain, dari jam ke jam, dan bahkan dari arah gerakan badai. Hujan es berukuran besar dapat mengindikasikan badai guntur yang tidak biasa, dan dapat saja terjadi sebelum tornado. Hujan es, atau bentuk lain apapun dari presipitasi, kilat bukanlah prediksi tepat akan terjadi tornado.
Jenis- Jenis Tornado
Spoiler for jenis-jenis Tornado:
Tornado lemah
Mencakup 88% dari jumlah keseluruhan tornado
Menyebabkan kematian kurang dari 5%
Memiliki tenggang waktu 1s.d > 10 menit
Kecepatan angin kurang dari 110 mph
Tornado kuat
Mencakup 11% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado
Menyebabkan kematian hampir 30%
Memiliki durasi 20 menit atau bahkan lebih
Memiliki kecepatan angin 110 s.d 205 mph
Tornado sangat kuat
Mencakup 1% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado
Menyebabkan kematian hampir 70%
Memiliki durasi melebihi 1 jam
Memiliki kecepatan angin >205 mph
Berapa lama tornado hidup?
Spoiler for Umur tornado:
Tornado dapat berlangsung mulai dari beberapa detik hingga lebih dari satu jam. Sebagian besar tornado berlangsung kurang dari 10 menit.
Manfaat Tornado
Spoiler for Manfaat tornado:
Ternyata dibalik dasyatnya tornado tornado menyimpan manfaat :
-menjaga suhu daerah yang dilalui tornado . . . agar daerah tersebut tidak terlalu dingin/panas karena tornado membawa angin dari derah lain . . . yang biasanya dari daerah lebih dingin,lebih panas dari daerah yang diterjang angin
mungkin kalau gak ada tornado banyak daerah yang menjadi gurun dan padang Es
banyak negara seperti amerika latin yang menjadi gurun akibat tidak ada tornado

banyak Negara Seperti Amerika serikat menjadi padang Es karena tidak ada tornado

Kesimpulan
Spoiler for Kesimpulan:
- Di Indonesia istilah Tornado disebut dengan Angin Putting Beliung atau angin Puyuh/rebut atau juga angina Leysus
- Frekuensi kejadian Putting beliung pada tahu 2006 di Sumatera dan Jawa lebih sering bulan Nopember yaitu pada saat memasuki musim penghujan dan bulan Maret pada saat memasuki musim kemarau.
- Kejadian angin Putting beliung atau Tornado lebih sering pada siang atau sore hari.
 

 

 





 

Tenaga Angin
 zoom
Ladang Angin Pertama di Inggris dengan asupan energi 50,000 KWH.
Teknologi tenaga angin, sumber energi paling cepat berkembang di dunia, sepintas terlihat sederhana. Namun dibalik menara tinggi, langsing dan bilahan besi putar terdapat pergerakan yang kompleks dari bahan-bahan yang ringan seperti desain aerodinamis dan komputer yang dijalankan secara elektronik. Tenaga ditransfer melalui baling-baling, kadang dioperasikan pada variable kecepatan, lalu ke generator (meskipun beberapa turbin menghindari kotak peralatan dengan menjalankan langsung)
Tenaga Angin saat ini
Perkembangan teknologi dalam dua dekade terakhir menghasilkan turbin angin yang modular dan mudah dipasang. Saat ini sebuah turbin angin modern 100 kali lebih kuat daripada turbin dua dekade yang lalu dan ladang angin saat ini menyediakan tenaga besar  yang setara dengan pembangkit listrik konvensional. Pada awal tahun 2004, pemasangan tenaga angin secara global telah mencapai 40.300 MW sehingga tenaga yang dihasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 19 juta rumah tangga menengah di Eropa  yang berarti sama dengan mendekati 47 juta orang.
Dalam 15 tahun terakhir ini, seiring meningkatnya pasar,  tenaga angin memperlihatkan menurunnya biaya produksi hingga 50%. Saat ini di wilayah yang anginnya maksimum, tenaga angin mampu menyaingi PLTU batu bara teknologi baru dan di beberapa lokasi dapat menandingi pembangkit listrik tenaga gas alam.
Tenaga Angin pada tahun 2020
Selama beberapa tahun terakhir  pemasangan kapasitas angin meningkat melebihi 30%. Hal tersebut membuat target untuk menjadikan tenaga angin  mampu memenuhi kebutuhan energi dunia hingga  12 persen  pada tahun 2020  menjadi realistis. Di saat bersamaan hal tersebut juga akan membuka kesempatan terbukanya lapangan pekerjaan hingga dua juta dan mengurangi emisi CO2 hingga 10.700 juta ton.
Berkah terus meningkatnya ukuran  dan kapasitas rata-rata turbin, pada tahun 2020 biaya pembangkit listrik tenaga angin pada wilayah yang menunjang akan turun hingga 2.45 sen per KWh- lebih murah 36 persen dari biaya pada tahun 2003 yang mencapai  3.79 euro/KWh. Sambungan kabel listrik tidak termasuk dalam biaya ini.
Tenaga angin setelah tahun 2020
Sumber angin dunia sangat besar dan menyebar dengan baik di semua kawasan dan negara. Menggunakan teknologi saat ini, tenaga angin diperkirakan dapat menyediakan 53.000 Terawat/jam setiap tahunnya. Yang berarti dua kali lebih besar dari proyeksi permintaan energi pada tahun 2020-meninggalkan tempat yang penting untuk tumbuhnya industri bahkan dalam 1 dekade kedepan. Amerika Serikat sendiri mempunyai potensi angin yang cukup untuk menyediakan pasokan kebutuhan energinya bahkan  tiga kali lebih besar daripada kebutuhannya. 
Kelebihan Tenaga Angin
Ramah lingkungan- keuntungan terpenting dari tenaga angin adalah berkurangnya level emisi karbon dioksida penyebab perubahan ikilm. Tenaga ini juga bebas dari polusi yang sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.
Penyeimbang energi yang sangat baik -emisi karbon dioksida berhubungan dengan proses produksi.  Pemasangan dan penggunaan  turbin angin selama rata-rata 20 tahun siklus hidup 'membayar kembali' terjadinya emisi   setelah 3-6 bulan pertama-yang berarti lebih dari 19 tahun produksi energi tanpa ongkos lingkungan.
Cepat menyebar-pembangunan ladang angin  (wind farm) dapat diselesaikan dalam waktu seminggu.  Menara turbin, badan  dan bilahan besi di pasang di atas permukaan beton bertulang dengan menggunakan alat pemindah besar.
Sumber energi terbarukan dan dapat diandalkan- angin yang menjalankan turbin selalu gratis dan tidak terkena dampak harga bahan bakar fosil yang fluktuatif. Tenaga ini juga tidak butuh untuk ditambang, digali atau dipindahkan ke pembangkit listrik. Seiring meningkatnya harga bahan bakar fosil, nilai tenaga angin juga meningkat dan biaya keseluruhan pembangkit akan menurun.
Selanjutnya, dalam proyek  besar yang menggunakan turbin ukuran medium yang sudah disetujui, tenaga angin mampu beroperasi hingga 98% secara konstan. Artinya hanya dua persen waktu turun mesin untuk perbaikan- catatan yang jauh lebih baik dari yang bisa diharapkan dari pembangkit listrik konvensional.
Variable Angin
Variable angin menimbulkan masalah manajemen sistem jaringan listrik lebih sedikit  daripada yang diharapkan oleh pihak-pihak yang skeptis. Ketidakstabilan permintaan energi dan kebutuhan untuk melindungi gagalnya pembangkit listrik konvensional memenuhi kebutuhan tersebut, sesungguhnya membutuhkan sistem jaringan listrik yang lebih fleksibel daripada tenaga angin, dan pengalaman dunia nyata telah menunjukan bahwa sistem pembangkit listrik nasional mampu menjalankan tugas tersebut. Pada malam berangin, sebagai contoh, turbin angin 50% pembangkit listrik di bagian barat Denmark, tapi kekuatannya telah terbukti dapat diatur.
Penciptaan jaringan listrik  yang super mengurangi masalah ketidakstabilan angin. Caranya  dengan membiarkan perubahan pada kecepatan  di wilayah-wilayah berbeda untuk diseimbangkan satu sama lain.
Bergerak ke depan
Perkembangan tenaga angin berkembang dengan pesat saat ini, namun demikian masa depan tenaga ini belum terjamin.  Saat ini tenaga angin telah dimanfaatkan oleh sekitar 50 negara di dunia. Namun sejauh ini kemajuan  itu disebabkan oleh usaha segelintir pihak, yang dipimpin oleh Jerman, Spanyol dan Denmark.  Negara-negara lain perlu untuk memperbaiki  industri tenaga angin secara dramastis jika target global ingin dicapai. Oleh karena itu prediksi untuk menjadikan tenaga angin dapat memasok energi dunia sebesar 12 persen  pada tahun 2020 sebaiknya tidak dilihat sebagai hal yang pasti, tapi sebagai tujuan-satu kemungkinan masa depan yang kita bisa pilih jika kita mau.

 

0 komentar:

Posting Komentar

Selasa, 27 November 2012

ANGIN

Diposting oleh viethree di 17.05
Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveks.

Faktor terjadinya angin
Faktor terjadinya angin, yaitu:




Anemometer, alat pengukur kecepatan angin
Gradien barometris
Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan angin.
Letak tempat
Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa.
Tinggi tempat
Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini semakin kecil.
Waktu
Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari
Jenis-jenis angin




A: Angin laut (pada siang hari), B: Angin darat (pada malam hari)
Angin laut
Angin laut (bahasa Inggris: sea breeze) adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 di daerah pesisir pantai. Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut. Angin laut ini terjadi pada siang hari. Dikarenakan kapasitas panas yang lebih besar pada air daripada daratan, sinar matahari memanasi darat lebih cepat daripada laut. Ketika suhu permukaan daratan meningkat pada siang hari, udara di atas permukaan darat meningkat pula akibat konduksi. Tekanan udara di atas daratan menjadi lebih rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di lautan cenderung masih lebih tinggi. Akibatnya terjadi gradien tekanan dari lautan yang lebih tinggi ke daratan yang lebih rendah. Hal ini menyebabkan terjadinya angin laut, dimana kekuatannya sebanding dengan perbedaan suhu antara daratan dan lautan. Namun, jika ada angin lepas pantai yang lebih kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tidak terjadi.[1]
Angin darat
Angin darat (bahasa Inggris: land breeze) adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00 di daerah pesisir pantai. Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana. Pada malam hari daratan menjadi dingin lebih cepat daripada lautan, karena kapasitas panas tanah lebih rendah daripada air. Akibatnya perbedaan suhu yang menyebabkan terjadinya angin laut lambat laun hilang dan sebaliknya muncul perbedaan tekanan yang berlawanan karena tekanan udara di atas lautan yang lebih panas itu menjadi lebih rendah daripada daratan, sehingga terjadilah angin darat, khususnya bila angin pantai tidak cukup kuat untuk melawannya.[2]

Angin lembah
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung yang biasa terjadi pada siang hari.
Angin gunung
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari.
Angin Fohn
Angin Fohn/angin jatuh adalah angin yang terjadi seusai hujan Orografis. angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan kering, karena uap air sudah dibuang pada saat hujan Orografis.
Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhadap serangan penyakit.[rujukan?]
Angin Munsoon
Angin Munsoon, Moonsun, muson adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun. Biasanya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah.
Pada bulan Oktober – April, matahari berada pada belahan langit Selatan, sehingga benua Australia lebih banyak memperoleh pemanasan matahari dari benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat pusat tekanan udara rendah (depresi) sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi (kompresi). Keadaan ini menyebabkan arus angin dari benua Asia ke benua Australia.
Di Indonesia angin ini merupakan angin musim Timur Laut di belahan bumi Utara dan angin musim Barat di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra Hindia maka banyak membawa uap air, sehingga di Indonesia terjadi musim penghujan. Musim penghujan meliputi seluruh wilayah indonesia, hanya saja persebarannya tidak merata. makin ke timur curah hujan makin berkurang karena kandungan uap airnya makin sedikit.
Pada bulan April-Oktober, matahari berada di belahan langit utara, sehingga benua Asia lebih panas daripada benua Australia. Akibatnya, di asia terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan di australia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi yang menyebabkan terjadinya angin dari australia menuju asia.
Di indonesia terjadi angin musim timur di belahan bumi selatan dan angin musim barat daya di belahan bumi utara. Oleh karena tidak melewati lautan yang luas maka angin tidak banyak mengandung uap air oleh karena itu di indonesia terjadi musim kemarau, kecuali pantai barat sumatera, sulawesi tenggara, dan pantai selatan irian jaya.
Antara kedua musim tersebut ada musim yang disebut musim pancaroba (peralihan), yaitu musim kemareng yang merupakan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dan musim labuh yang merupakan peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Adapun ciri-ciri musim pancaroba yaitu : Udara terasa panas, arah angin tidak teratur dan terjadi hujan secara tiba-tiba dalam waktu singkat dan lebat.
Angin Munson dibagi menjadi 2, yaitu Munson Barat atau dikenal dengan Angin Musim Barat dan Munson Timur atau dikenal dengan Angin Musim Timur
Angin Musim Barat
Angin Musim Barat/Angin Muson Barat adalah angin yang mengalir dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.
Angin ini terjadi pada bulan Desember, januari dan Februari, dan maksimal pada bulan Januari dengan kecepatan minimum 3 m/s.
Angin Musim Timur
Angin Musim Timur/Angin Muson Timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati celah- celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli.
Pengertian Angin Laut dan Angin Darat





Sistem angin di bumi ini dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu angin yang bersifat umum dan angin yang bersifat lokal. Angin laut dan angin darat merupakan angin yang bersifat lokal. Selain angin laut dan angin darat, contoh angin yang bersifat lokal lainnya adalah: angin lembah, angin gunung, angin fohn, dll. Angin dikategorikan sebagai angin angin yang bersifat lokal adalah bila angin tersebut terjadi hanya pada daerah-daerah tertentu yang dipengaruhi oleh kondisi setempat.

Pada dasarnya angin lokal yeng berupa angin darat dan angin laut berhubungan dengan sifat daratan dan lautan dalam menerma dan melepaskan panas. Daratan lebih cepat menerima panas dan lebih cepat pula melepaskan panas. Sedangkan lautan lebih lambat menerima panas serta lebih lambat melepaskan panas. Selain itu, angin darat dan angin laut dapat terjadi karena adanya perbedaan fisik darat dengan laut.


Berikut ini adalah pengertian angin laut dan angin darat:

# ANGIN LAUT
Angin laut adalah udara yang bergerak dari lautan ke daratan. Angin laut terjadi pada siang hari, saat matahari mulai memancarkan panasnya. daratan yang merupakan benda padat dapat menyerap panas matahari jauh lebih cepat daripada lautan yang merupakan benda cair. Karena suhu di atas daratan lebih tinggi daripada suhu diatas lautan, udara di atas daratan pun lebih cepat menjadi panas dan naik. Tempat yang ditinggalkannya akan segera diisi udara dari lautan yang berpindah ke tempat ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut.


# ANGIN DARAT
Angin darat adalah udara yang bergerak dari daratan ke lautan. Angin darat umumnya terjadi pada malam hari, saat matahari sudah tidak memancarkan panasnya. daratan ang lebih cepat menyerap panas matahari akan melepaskan panas itu dengan lebih cepat pula. Maka, suhu diatas daratan segera menjadi lebih dingin bila dibandingkan dengan suhu diatas lautan. Karena suhu di atas lautan lebih panas, udara yang terdorong ke atas akibat panaspun lebih banyak terjadi diatas lautan. Karena tekanan udara diatas lautan lebih rendah (banyak tempat kosong yang ditinggalkan oleh udara yang naik), maka udara dingin dari atas daratan pun mengalir ke lautan untuk mengisi tempat yang kosong tersebut sehingga terjadilah angin darat.


Angin Tornado
Tornado adalah suatu kolom udara yang berputar dengan kencang yang timbul dari dasar awan comulunimbus atau cumulus (dalam beberapa kejadian) dan sering (tidak selalu) tampak seperti “corong awan”. Sebuah pusaran angin dapat dianggap sebagai tornado jika pusaran angin tersebut menyentuh tanah dari dasar awan comulunimbus. Tornado muncul dalam banyak bentuk, tetapi umumnya berbentuk corong kondensasi dengan ujung tornado yang menyempit yang menyentuh tanah. Seringkali terdapat gumpalan-gumpalan awan yang mengelilingi bagian tornado yang menyentuh atau hampir menyentuh tanah. Ahli meteorologi belum menemukan cara yang mudah untuk mengklasifikasi dan mendefinisikan tornado. Karena tidak ada perbedaan yang jelas antara mesosiklon (sirkulasi badai guntur induk) di permukaan dengan tornado lemah yang besar. Sebagian besar angin tornado memiliki kecepatan angin mencapai 110 mph (175 km/jam) atau lebih, dengan ketinggian kurang lebih 250 kaki (75 m) dan menempuh jarak bermil-mil sebelum menghilang. Akan tetapi sebagaian besar angin tornado dapat mencapai kecepatan lebih dari 300 mph (480 km/jam), yang jangkauan anginnya lebih dari 1 mil (1,6 km) dan dapat melaju di permukaan tanah hingga 100 km.

Tornado umumnya terjadi pada siang hingga sore hari (malam hari dalam beberapa kejadian). Di Amerika Serikat tornado terjadi antara pukul 15 – 21. Meskipun angin tornado telah diamati oleh para ilmuwan di setiap benua (kecuali Antartika), sebagian besar angin tornado terjadi di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat kebanyakan tornado terjadi di Amerika Barat-Tengah di wilayah Lorong Tornado (Tornado Alley) yang meliputi kota-kota seperti Minneapolis, Sioux Falls, Denver, Kansas City, Wichita, Oklahoma City, Amarillo, dan Dallas.
Kawasan-kawasan lain yang umumnya terjadi angin tornado antara lain Kanada Selatan bagian tengan, Afrika Selatan, Asia Timur dan Selatan bagian tengah , Amerika Selatan bagian timur dan tengah, Eropa Tengah dan Barat Laut, Italia, Australia Barat dan Tenggara, dan Selandia Baru. Di Indonesia, tornado lebih banyak terjadi disekitar Sumatera dan Jawa.
Corong Kondensasi
Tornado tidak selalu terlihat begitu jelas. Akan tetapi, tekanan pada bagian bawah yang disebabkan oleh kecepatan angin yang tinggi dan kecepatan berputar tornado umumnya menyebabkan uap air di udara mengembun menjadi corong kondensasi yang terlihat jelas. Istilah tornado lebih mengarah kepada pusaran angin daripada kondensasi awan. Dan ini disebabkan oleh perbedaan tekanan serta suhu udara yang drastis.
Corong Awan
Corong awan merupakan kondensasi yang membentuk corong dan dapat terlihat jelas. Namun, tidak semua corong awan berubah menjadi tornado. Akan Tetapi banyak tornado diawali dengan corong awan yang berputar di permukaan tanah. Sebagian besar tornado menghasilkan angin yang kuat pada permukaan tanah dan corong kondensasi akan terbentuk dengan jelas. Sehingga sulit bagi kita untuk dapat mengetahui perbedaan antara corong awan dan tornado dari kejauhan.

Kelompok Tornado
Kadang kadang sebuah Badai mampu menghsailkan banyak tornado. Proses ini dikenal dengan “putaran terjadinya tornado”. Tornado yang dihasilkan dari badai yang sama dikenal sebagai “keluarga tornado”. Kadang-kadang tornado yang dihasilkan badai terjadi secara bersamaan.
Etimologi
Kata “Tornado” diambil dari bahasa Spanyol “Tronada” yang berarti badai petir. Kata ini juga diambil dari bahasa Latin “Tonare” yang berarti bergemuruh. Menurut cerita, kata Tornado diambil dari kombinasi antara kata Tronada dan Tornar dalam bahasa Spanyol. Di Samping itu, Tornado sering juga disebut dengan Twister.
Di Indonesia, tornado sering disebut “Angin Puting Beliung” atau “Angin Lesus” namun hanya memiliki intensitas ringan F0 dan F1.
Beberapa julukan dari angin ini adalah “twister”, “willy-willy”.
Jenis Jenis Tornado
Tornado Lemah (Weak Tornado)
Tornado lemah umumnya mencakup 88% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado. Tronado dapat dikategorikan lemah jika kecepatan angin kurang dari 112 mph. Tornado lemah hanya terjadi dalam waktu singkat antara kurang dari 1 sampai 10 menit atau lebih. Kematian yang diakibatkan tornado lemah kurang dari 5% dari keseluruhan kematian yang disebabkan tornado. Kebanyakan tonado lemah memiliki ukuran kecil (tetapi tidak semuanya). Tornado ini umumnya berskala F0 – F1.
Tornado Kuat (Strong Tornado)
Tornado kuat mencakup 11% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado. Kecepatan angin tornado kuat antara 113 – 206 mph. Tornado kuat memikili durasi 20 menit atau bahkan lebih. Kematian yang diakibatkan tornado ini mencakup 30% kematian dari keseluruhan. Ukuran tornado ini umumnya tidak terlalu besar atau kurang lebih 10 m. Tornadi jenis ini berskala F2 – F3.
Tornado Sangat Kuat (Violent Tornado)
Tornado jenis ini sangat jarang terjadi. Tornado kuat mencakup 1% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado. Kecepatan angin lebih dari 205 mph dalam beberapa kejadian kecepatan anginnya mencapai 300 mph. Sekali terjadi tornado ini dapat terjadi cukup lama melebihi 1 jam dan dapat melintasi bermil-mil sebelum menghilang. Walaupun jarang terjadi, kematian yang diakibatkan tornado ini mencapai 70% kematian dari keseluruhan. Skala tornado ini adalah yang paling besar yaitu F4 – F5.

Spoiler for Apa itu tornado:

Apakah Tornado sama dengan Putting beliung, jawabnya ya, perbedaannya hanya pada penyebutan dan skala intensitas Tornado, di Indonesia Tornado dikenal dengan sebutan angina putting beliung atau angina leysus, yang berbeda adalah dalam skala intensitasnya saja, di Indonesia tornado haya sedikit
Apa Itu tornado ?
Spoiler for Pengertian tornado?:

Menurut Kamus Meteorologi (AMS 2000), tornado adalah “ suatu kolom udara yang berputar dengan kencang, timbul dari awan cumuliform atau dari bagian bawah awan cumuliform, dan sering ( tidak selalu ) tampak seperti funnel cloud.” Dengan kata lain, sebuah vorteks yang diklasifikasikan sebagai tornado, harus terhubung dengan permukaan tanah dan dasar awan. Ahli meteorology belum menemukan cara yang mudah untuk mengklasifikasi dan mendefinisikan tornado. Contohnya, tidak ada perbedaan yang jelas antara mesosiklon ( sirkulasi badai guntur induk ) di permukaan dengan tornado lemah yang besar. Sudah diketahui bahwa funnel pada tornado tidak tampak. Juga, pada kecepatan berapa dari awan ke permukaan tornado berawal.
Bagaimana Tornado Terbentuk ?
Spoiler for Bagaimana tornado terbentuk ?:

Sebagian besar tornado yang merusak dan mematikan disebabkan oleh supersel, yaitu badai guntur yang berputar dengan sirkulasi yang teratur yang disebut mesosiklon. Supersel juga dapat menimbulkan hujan es yang merusak, angin kencang non-tornado, kilat, dan banjir tiba-tiba. Pembentukan tornado umumnya dapat dilihat pada hal- hal yang terjadi pada skala badai, didalam dan sekitar mesosiklon. Pertumbuhan tornado berhubungan dengan perbedaan temperature pada di tepi massa udara turun ( downdraft ) yang berada di sekitar mesosiklon ( downdraft oklusi). Studi pemodelan secara matematis tentang pertumbuhan tornado juga mengindikasikan tornado dapat terjadi tanpa pola temperature tersebut; bahkan kenyataannya, variasi temperatur yang teramati sangat kecil pada beberapa tornado yang menyebabkan kerusakan hebat dalam sejarah yakni pada 3 Mei 1999.
Dari arah mana tornado datang?
Spoiler for Datangnya tornado:
• Dapat terjad kapan saja tiap tahunnya
• Dapat terjadi dimana saja diseluruh tempat di dunia, namun pada daerah-daerah lintang tinggi terjdinya biasanya pada musim semi atau musim panas
• Di amerika tornado dapat terjadi pada pukul 15 s.d 21 LT
• Di Indonesia lebih bayank disekitar Sumatera dan Jawa (lihat tabel frekuensi puting beliung)
Apakah hujan es selalu terjadi sebelum tornado?Hujan?Kilat?
Spoiler for Penjelasan:

Karakteristik hujan, angin, kilat, dan hujan es menurut pengamat bervariasi dari badai yang satu dengan badai yang lain, dari jam ke jam, dan bahkan dari arah gerakan badai. Hujan es berukuran besar dapat mengindikasikan badai guntur yang tidak biasa, dan dapat saja terjadi sebelum tornado. Hujan es, atau bentuk lain apapun dari presipitasi, kilat bukanlah prediksi tepat akan terjadi tornado.
Jenis- Jenis Tornado
Spoiler for jenis-jenis Tornado:
Tornado lemah
Mencakup 88% dari jumlah keseluruhan tornado
Menyebabkan kematian kurang dari 5%
Memiliki tenggang waktu 1s.d > 10 menit
Kecepatan angin kurang dari 110 mph
Tornado kuat
Mencakup 11% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado
Menyebabkan kematian hampir 30%
Memiliki durasi 20 menit atau bahkan lebih
Memiliki kecepatan angin 110 s.d 205 mph
Tornado sangat kuat
Mencakup 1% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado
Menyebabkan kematian hampir 70%
Memiliki durasi melebihi 1 jam
Memiliki kecepatan angin >205 mph
Berapa lama tornado hidup?
Spoiler for Umur tornado:
Tornado dapat berlangsung mulai dari beberapa detik hingga lebih dari satu jam. Sebagian besar tornado berlangsung kurang dari 10 menit.
Manfaat Tornado
Spoiler for Manfaat tornado:
Ternyata dibalik dasyatnya tornado tornado menyimpan manfaat :
-menjaga suhu daerah yang dilalui tornado . . . agar daerah tersebut tidak terlalu dingin/panas karena tornado membawa angin dari derah lain . . . yang biasanya dari daerah lebih dingin,lebih panas dari daerah yang diterjang angin
mungkin kalau gak ada tornado banyak daerah yang menjadi gurun dan padang Es
banyak negara seperti amerika latin yang menjadi gurun akibat tidak ada tornado

banyak Negara Seperti Amerika serikat menjadi padang Es karena tidak ada tornado

Kesimpulan
Spoiler for Kesimpulan:
- Di Indonesia istilah Tornado disebut dengan Angin Putting Beliung atau angin Puyuh/rebut atau juga angina Leysus
- Frekuensi kejadian Putting beliung pada tahu 2006 di Sumatera dan Jawa lebih sering bulan Nopember yaitu pada saat memasuki musim penghujan dan bulan Maret pada saat memasuki musim kemarau.
- Kejadian angin Putting beliung atau Tornado lebih sering pada siang atau sore hari.
 

 

 





 

Tenaga Angin
 zoom
Ladang Angin Pertama di Inggris dengan asupan energi 50,000 KWH.
Teknologi tenaga angin, sumber energi paling cepat berkembang di dunia, sepintas terlihat sederhana. Namun dibalik menara tinggi, langsing dan bilahan besi putar terdapat pergerakan yang kompleks dari bahan-bahan yang ringan seperti desain aerodinamis dan komputer yang dijalankan secara elektronik. Tenaga ditransfer melalui baling-baling, kadang dioperasikan pada variable kecepatan, lalu ke generator (meskipun beberapa turbin menghindari kotak peralatan dengan menjalankan langsung)
Tenaga Angin saat ini
Perkembangan teknologi dalam dua dekade terakhir menghasilkan turbin angin yang modular dan mudah dipasang. Saat ini sebuah turbin angin modern 100 kali lebih kuat daripada turbin dua dekade yang lalu dan ladang angin saat ini menyediakan tenaga besar  yang setara dengan pembangkit listrik konvensional. Pada awal tahun 2004, pemasangan tenaga angin secara global telah mencapai 40.300 MW sehingga tenaga yang dihasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 19 juta rumah tangga menengah di Eropa  yang berarti sama dengan mendekati 47 juta orang.
Dalam 15 tahun terakhir ini, seiring meningkatnya pasar,  tenaga angin memperlihatkan menurunnya biaya produksi hingga 50%. Saat ini di wilayah yang anginnya maksimum, tenaga angin mampu menyaingi PLTU batu bara teknologi baru dan di beberapa lokasi dapat menandingi pembangkit listrik tenaga gas alam.
Tenaga Angin pada tahun 2020
Selama beberapa tahun terakhir  pemasangan kapasitas angin meningkat melebihi 30%. Hal tersebut membuat target untuk menjadikan tenaga angin  mampu memenuhi kebutuhan energi dunia hingga  12 persen  pada tahun 2020  menjadi realistis. Di saat bersamaan hal tersebut juga akan membuka kesempatan terbukanya lapangan pekerjaan hingga dua juta dan mengurangi emisi CO2 hingga 10.700 juta ton.
Berkah terus meningkatnya ukuran  dan kapasitas rata-rata turbin, pada tahun 2020 biaya pembangkit listrik tenaga angin pada wilayah yang menunjang akan turun hingga 2.45 sen per KWh- lebih murah 36 persen dari biaya pada tahun 2003 yang mencapai  3.79 euro/KWh. Sambungan kabel listrik tidak termasuk dalam biaya ini.
Tenaga angin setelah tahun 2020
Sumber angin dunia sangat besar dan menyebar dengan baik di semua kawasan dan negara. Menggunakan teknologi saat ini, tenaga angin diperkirakan dapat menyediakan 53.000 Terawat/jam setiap tahunnya. Yang berarti dua kali lebih besar dari proyeksi permintaan energi pada tahun 2020-meninggalkan tempat yang penting untuk tumbuhnya industri bahkan dalam 1 dekade kedepan. Amerika Serikat sendiri mempunyai potensi angin yang cukup untuk menyediakan pasokan kebutuhan energinya bahkan  tiga kali lebih besar daripada kebutuhannya. 
Kelebihan Tenaga Angin
Ramah lingkungan- keuntungan terpenting dari tenaga angin adalah berkurangnya level emisi karbon dioksida penyebab perubahan ikilm. Tenaga ini juga bebas dari polusi yang sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.
Penyeimbang energi yang sangat baik -emisi karbon dioksida berhubungan dengan proses produksi.  Pemasangan dan penggunaan  turbin angin selama rata-rata 20 tahun siklus hidup 'membayar kembali' terjadinya emisi   setelah 3-6 bulan pertama-yang berarti lebih dari 19 tahun produksi energi tanpa ongkos lingkungan.
Cepat menyebar-pembangunan ladang angin  (wind farm) dapat diselesaikan dalam waktu seminggu.  Menara turbin, badan  dan bilahan besi di pasang di atas permukaan beton bertulang dengan menggunakan alat pemindah besar.
Sumber energi terbarukan dan dapat diandalkan- angin yang menjalankan turbin selalu gratis dan tidak terkena dampak harga bahan bakar fosil yang fluktuatif. Tenaga ini juga tidak butuh untuk ditambang, digali atau dipindahkan ke pembangkit listrik. Seiring meningkatnya harga bahan bakar fosil, nilai tenaga angin juga meningkat dan biaya keseluruhan pembangkit akan menurun.
Selanjutnya, dalam proyek  besar yang menggunakan turbin ukuran medium yang sudah disetujui, tenaga angin mampu beroperasi hingga 98% secara konstan. Artinya hanya dua persen waktu turun mesin untuk perbaikan- catatan yang jauh lebih baik dari yang bisa diharapkan dari pembangkit listrik konvensional.
Variable Angin
Variable angin menimbulkan masalah manajemen sistem jaringan listrik lebih sedikit  daripada yang diharapkan oleh pihak-pihak yang skeptis. Ketidakstabilan permintaan energi dan kebutuhan untuk melindungi gagalnya pembangkit listrik konvensional memenuhi kebutuhan tersebut, sesungguhnya membutuhkan sistem jaringan listrik yang lebih fleksibel daripada tenaga angin, dan pengalaman dunia nyata telah menunjukan bahwa sistem pembangkit listrik nasional mampu menjalankan tugas tersebut. Pada malam berangin, sebagai contoh, turbin angin 50% pembangkit listrik di bagian barat Denmark, tapi kekuatannya telah terbukti dapat diatur.
Penciptaan jaringan listrik  yang super mengurangi masalah ketidakstabilan angin. Caranya  dengan membiarkan perubahan pada kecepatan  di wilayah-wilayah berbeda untuk diseimbangkan satu sama lain.
Bergerak ke depan
Perkembangan tenaga angin berkembang dengan pesat saat ini, namun demikian masa depan tenaga ini belum terjamin.  Saat ini tenaga angin telah dimanfaatkan oleh sekitar 50 negara di dunia. Namun sejauh ini kemajuan  itu disebabkan oleh usaha segelintir pihak, yang dipimpin oleh Jerman, Spanyol dan Denmark.  Negara-negara lain perlu untuk memperbaiki  industri tenaga angin secara dramastis jika target global ingin dicapai. Oleh karena itu prediksi untuk menjadikan tenaga angin dapat memasok energi dunia sebesar 12 persen  pada tahun 2020 sebaiknya tidak dilihat sebagai hal yang pasti, tapi sebagai tujuan-satu kemungkinan masa depan yang kita bisa pilih jika kita mau.

 

0 komentar on "ANGIN"

Posting Komentar